Bentuk Kaderisasi Organisasi, ORPASH MAN 1 Banyuwangi Gelar DIKLAT Ruang.

BANYUWANGI - Siswa Pecinta Alam (SISPALA) Organisasi Pecinta Alam Madrasah Aliyah (ORPASH) MAN 1 Banyuwangi menggelar pendidikan dan latihan (DIKLAT) ruang bertempat di Kampus MANSAWANGI, Sabtu (7/10/2023).

Ketua umum SISPALA ORPASH MAN I Banyuwangi, Sofi Dwi Maulidia mengatakan, Diklat ruang merupakan pemantapan materi dan persiapan sebelum melakukan diklat lapang. Selain itu, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan dan bertanggung jawab terhadap alam sekitar.

Baca juga: Perjalanan Sejarah Intelijen dan Telik Sandi di Indonesia: Dari Mata-mata Kerajaan Hingga Badan Intelijen Negara

Masih kata Sofi, peserta DIKLAT Ruang sendiri berjumlah 15 siswa berasal dari kelas X dan XI. Keselurahan peserta diberi materi tentang kepencinta alaman sehingga dapat berkontribusi secara efektif dalam menjaga kebersihan lingkungan madrasah dan berpartisipasi dalam upaya perlindungan alam.

"Kewajiban kami melakukan DIKLAT adalah untuk regenerasi dari organisasi. Dan pastinya sesuai dengan visi-misi ORPASH, yaitu mencetak insan pecinta alam yang religius dan membangun ukhuwah islamiyah sesuai dengan azas Pecinta Alam, " Terang Sofi.

Baca juga: 346 Tahun Dijajah, Tapi Bangsa Indonesia Tidak Berbahasa Belanda

Sedangkan menurut Muh. Nurrofiq., S.Ag., M.pd.I, selaku Pembina SISPALA ORPPASH MAN 1 Banyuwangi menambahkan jika DIKLAT tahun ini, menjadi titik awal kebangkitan dari vakumnya organisasi karena pandemi covid-19.

"Tahun kemarin kami melakukan DIKLATSAR, ini tahun kedua paska pandemi dan alhamdulilah antusias siswa-siswi yang ingin menjadi anggota ORPASH bertambah. Itu artinya kaderisasi dari organisasi bisa berjalan lancar seperti dahulu kala, sebelum proses belajar mengajar dilakukan secara daring, " Urainya.

Baca juga: UMRI Lepas 52 Mahasiswa KKN ke Suku Talang Mamak

Lebih lanjut Rofiq, sapaan akrabnya menjelaskan jika ORPASH merupakan wadah bagi siswa-siswi MANSAWANGI untuk menumbuhkembangkan jiwa leadership dan kebersamaan sesama anggota, alumni maupun dengan anggota Pecinta Alam di luar Madrasah.

"Azas Pecinta Alam adalah persaudaraan, dengan memupuk rasa persaudaraan diharapkan mampu untuk bekerja sama menjaga, melindungi dan melestarikan kebersihan lingkungan madrasah maupun lingkungan tempat tinggalnya maupun keasrian alam sekitar, " Cetusnya.

Baca juga: Tiga Pesantren ini Dapat Dijadikan Model untuk Pengembangan Pesantren Muhammadiyah

Sementara itu, Bondan Madani salah satu Anggota Istimewa (Alumni) yang hadir dalam acara Diklat tersebut meminta agar adik-adiknya di ORPASH terus berkarya dan berkreasi untuk menjunjung nama baik organisasi serta mengharumkan nama almamater MAN 1 Banyuwangi.

Bondan menambahkan sebagai alumni pasti akan memberikan support penuh kegiatan adik-adik baik secara moril maupun materil, karena itu merupakan kewajiban senior kepada juniornya. Bondan juga berdoa serta berharap agar ORPASH menjadi Ekstrakurikuler yang diminati dan digandrungi oleh siswa-siswi MAN 1 Banyuwangi.

Baca juga: Dukung Program Kemendes, ITS Rancang Pedoman Kebijakan Rencana Tata Ruang

"Melihat organisasi yang kami ikuti masih eksis, saya secara pribadi sangat senang, bahkan para AI (alumni) pasti juga merasakan hal sama dengan apa yang saya rasakan. Dan semoga ORPASH terus beregenerasi mencetak kader-kader yang militan, loyal dan komitmen dengan visi misi organisasi."harapnya.